Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme Serta Perbedaan dan Persamaannya

Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme Serta Perbedaan dan Persamaannya - Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang mata pelajaran sejarah, sekaligus mengingat masa lalu dari negara kita, Indonesia. Materi pelajaran sejarah yang akan kita pelajari sekarang adalah tentang kolonialisme dan imperialisme. Apa sih yang dimaksud dengan kolonialisme dan imperialisme? Lalu, apa perbedaannya? Semuanya akan dibahas oleh blog Simastah.

Sebelum menuju inti pembahasan artikel, saya akan bercerita tentang masa penjajahan bangsa eropa terlebih dahulu terkait dengan kolonialisme dan imperialisme.

Era kolonialisme dan imperialisme dimulai di Eropa pada abad ke-16. Abad 16 juga merupakan mulai hadirnya era pencerahan atau renaisans bagi para bangsa benua Eropa. Renaisans adalah era dimana ilmu pengetahuan yang sebelumnya sangat sulit sekali untuk berkembang karena adanya berbagai macam doktrin agama yang mengekang, sudah mulai berkembang.

Salah satu pencapaian terbesar pada masa era renaisans itu adalah teori heliosentris. Teori heliosentris menjelaskan bahwa matahari adalah pusat dari tata surya dan bumi berbentuk bulat. Berdasarkan pemahaman teori ini lah bangsa Eropa mulai melakukan penjajahan ke seluruh dunia.

Era kolonialisme dan imperialisme awalnya ditandai dengan berhasilnya usaha Spanyol dan Portugis dalam menjajah bangsa timur yang kaya akan rempah-rempah serta benua Amerika yang pada saat itu masih belum dikenal di Eropa.

Setelah era revolusi industri, Inggris muncul dengan kekuatan kolonial barunya. Bahkan pada saat mencapai puncak kejayaannya, Inggris menguasai hampir seperempat daratan dan menaungi 23% populasi dunia pada saat itu.

Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme Serta Perbedaan dan Persamaannya

Selain rasa penasaran bangsa Eropa yang tinggi tentang teori heliosentris, mereka juga tertarik untuk mendatangi para bangsa timur karena kekayaan hasil buminya yang melimpah ruah. Namun, tujuan ini malah menjadi sebuah praktek penjajahan bagi para bangsa timur, Indonesia juga menjadi salah satu bangsa timur yang dijajah oleh bangsa Eropa.

Dan praktek penjajahan yang dilakukan oleh negara-negara Eropa inilah yang bisa dibedakan menjadi dua macam, yaitu kolonialisme dan imperialisme. Itulah sejarah munculnya kolonialisme dan imperialisme.

Maka sekarang kita akan mempelajari apa yang dimaksud dengan kolonialisme dan imperialisme tersebut, serta apa perbedaan dan persamaan dari keduanya.

Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme

Pada sesi ini akan diterangkan dan dijelaskan tentang pengertian kolonialisme dan imperialisme terlebih dahulu.

Pengertian Kolonialisme

Pembahasan yang pertama adalah tentang pengertian kolonialisme terlebih dahulu.
Kolonialisme berasal dari bahasa latin, yang berarti koloni atau pemukiman. Namun, menurut sumber lain, kolonialisme berasal dari kata "colunus" atau colonia yang berarti suatu usaha untuk merebut wilayah kekuasaan suatu negara.

Hal ini bertujuan untuk mendapatkan berbagai macam kekayaan, sumber daya manusia, atau dominasi ekonomi yang berada didalam wilayah negara yang direbut.

Kolonialisme sendiri sudah ada sejak lama dan umumnya dilakukan oleh para negara yang memiliki kekuatan militer yang sangat kuat.

Baca Juga : Sejarah dan Latar Belakang Lengkap Terjadinya Perang Diponegoro

Negara-negara Eropa yang berhasil melakukan kolonialisme diantaranya adalah Inggris, Belanda, Spanyol, Portugis dan masih banyak yang lainnya. Mereka semua berhasil menaklukan negara lain yang lebih lemah, termasuk Indonesia.

Pengertian Imperialisme

Sementara Imperialisme berasal dari kata "imperator" yang artinya memerintah. Imperialisme sendiri adalah usaha atau sistem dalam dunia politik yang bertujuan untuk menguasai negara lain untuk memperoleh kekuasaan atau keuntungan lainnya.

Imperialisme sendiri sudah ada sejak abad ke 19 yang dicetuskan oleh perdana menteri Inggris, yaitu Benjamin Disraeli.

Tidak seperti kolonialisme, imperialisme bisa dibagi menjad 2 yaitu imperialisme berdasarkan waktu dan imperialisme berdasarkan tujuannya.

Imperialisme Berdasarkan Waktunya
  1. Imperialisme kuno yang sudah ada sebelum era revolusi industri di Inggris muncul. Imperialisme kuno sendiri menggunakan prinsip 3G, yaitu Gold, Glory dan Gospel. Artinya, bangsa Eropa mencoba untuk mendapatkan uang dan kemenangan dari negara yang berhasil dikuasai dan mencoba untuk menyebarkan agama mereka disana. Contoh negara yang menganut imperialisme ini adalah Spanyol dan Portugis.
  2. Imperialisme modern. Imperialisme ini muncul setelah era revolusi industri. Terdorong karena faktor ekonomi dan industri yang mendesak pada saat itu. Inggris adalah salah satu yang menganut imperialisme ini.

Imperialisme Berdasarkan Tujuannya
  1. Imperialisme politik, bertujuan untuk menguasai sistem atau dunia politik suatu negara.
  2. Imperialisme ekonomi, bertujuan untuk menguasai sektor perekonomian negara lain.
  3. Imperialisme kebudayaan, bertujuan untuk merebut atau menguasai nilai-nilai budaya suatu negara, sepertinya masih banyak negara yang saat ini menjalankan imperialisme kebudayaan seperti ini untuk mengakui budaya negara lain.
  4. Imperialisme militer, bertujuan untuk menguasai wilayah suatu negara yang strategis sehingga berguna untuk memperkuat pertahanan.

Perbedaan dan Persamaan Kolonialisme dan Imperialisme

Setelah mengetahui pengertian dari kolonialisme dan imperialisme serta mempelajari macam-macam jenis dari imperialisme, sekarang mari kita belajar perbedaan dan persamaan dari kedua hal tersebut.

Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme

Kolonialisme bertujuan untuk menguasai suatu negara, lalu menguras habis semua kekayaan atau sumber dayanya dan dibawa pulang ke negara pelaku kolonialisme.
Sementara imperialisme bertujuan untuk menanamkan berbagai macam pengaruh pada suatu negara dalam semua bidangnya.

Persamaan Kolonialisme dan Imperialisme

Persamaan dari kedua hal diatas adalah sama-sama membawa keuntungan yang banyak kepada negara yang berkuasa atau pelaku kolonialisme dan imperialisme sementara disisi lain, negara yang menjadi korban atas penjajahannya akan mengalami berbagai macam kerugian dan menjadi sengsara.
Itu dia penjelasan kali ini tentang materi kolonialisme dan imperialisme. Kita semua tahu bahwa dulu juga negara Indonesia pernah menjadi korban dari kolonialisme dan imperialisme ini.

Semoga setelah mengetahui penjelasannya, kita semua bisa melindungi bangsa ini agar tidak diserang lagi oleh para penjajah dan tetap mempertahankan kemerdekaannya.

Related Posts:

Disqus Comments
© 2017 Anoa™ - Template Created by goomsite - Proudly powered by Blogger